Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Bernama, Utsman Mustafa, Sekjen Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) mengumumkan, sampai di sini dapat dipastikan kehadiran 29 negara dalam jurusan tilawah Al-Quran, 27 negara dalam jurusan hafalan dan 20 negara dalam setiap dua jurusan.
“Dalam jurusan tilawah Al-Quran, Malaysia akan hadir dengan dua delegasi, yaitu para pemenang kelompok para wanita dan laki-laki periode musabaqoh nasional tilawah Malaysia ke-57, yang baru-baru saja diselenggarakan di negara ini,” tambahnya.
Wan Ainudin Hilmi dan Siti Husna Hassan akan menjadi Delegasi Malaysia dalam jurusan tilawah wanita musabaqoh internasional negara ini.
Dalam jurusan hafalan laki-laki juga, Muhammad Syazani Jemy dan Farihah Zulkifli akan menjadi delegasi Malaysia, dimana mereka merupakan para juara musabaqoh nasional ke-36 negara ini.
Menurut penuturan Mustafa Utsman, 10 juri internasional dari negara Mesir, Arab Saudi, Malaysia, Indonesia, Brunai dan Thailand akan memberikan penilaian musabaqoh ini.
Sultan Abdul Halim Mu’adzam Shah, Raja Malaysia akan hadir dalam acara pembukaan dan penutupan musabaqoh ini.
Menurut penuturan Mustafa Utsman, para juara musabaqoh dalam jurusan tilawah dalam jurusan wanita dan laki-laki ini akan mendapatkan satu logam emas senilai 70 ribu Ringgit Malaysia, dari lembaga pengembangan ekonomi Islam Malaysia, hadiah tunai senilai 40 ribu Ringgit, satu hadiah kenangan dan piagam partisipan dalam msuabaqoh ini.
Dalam bagian hafalan juga, para juara akan mendapatkan satu logam emas senilai 20 ribu Ringgit, 20 ribu Ringgit, hadiah tunai beserta hadiah kenangan dan piagam.
Musabaqoh ini akan diselenggarakan selama 5 hari.
Dituturkan, Muhsin Haji Hassani Kargar, qari terkemuka negara Iran dari Khurasan Razawi yang mendapatkan peringkat kedua musabaqoh Al-Quran wakaf dan Khairiyah negara pada tahun 2014 akan dikirim sebagai delegasi Iran dalam jurusan tilawah musabaqoh internasional Al-Quran Malaysia ke-57.
Dia sampai sekarang ini dalam jurusan tilawah telah menyabet jurusan pertama Musabaqoh Al-Quran Wakaf Negara pada tahun 2002 dan jurusan kedua Musabaqoh Nasional Al-Quran Wakaf pada tahun 2014.